Cerita lucu banget ini berkisah tentang Fifty-fifty
Saya dan seorang pakar ekonomi dari World Bank yang berasal dari Toronto, Canada sedang melakukan studi mengenai fenomena banyaknya ayam broiler (pedaging) yang diternakkan di daerah Ciamis - Jawa Barat.
Setelah berputar-putar melihat kandang-kandang ayam, sang konsultan dan saya mulai merasa lapar dan mulai berputar-putar mencari restoran yang ada di Ciamis. Tapi tampaknya tidak banyak pilihan. Sedangkan "stomach cannot wait". Jadi, ya sudah. Saya ajak saja untuk makan direstoran terbesar yang ada di kota ini.
Ternyata restoran ini hanya menjual sop, saja. Tak ada pilihan lain.
Ya, sudah. Kami pesan sop untuk kami berdua.
Diluar dugaan saya, dan terutama sang konsultan, sop yang disajikan enak sekali. Sampai sang konsultan nambah berkali-kali.
"Saya pikir, sop terenak itu hanya ada di Toronto, tetapi rupanya sop Ciamis ini benar-benar luar biasa".
Begitu penasarannya, sampai sang pelayan pun dipanggil sambil bisik-bisik.
"Ini sop kok enak sekali. Apa resepnya?"
Sang pelayan menggelengkan kepalanya. Enggan untuk menjawab. Sang konsultan - mulai faham. Mungkin diperlukan gambar Sudirman untuk membuka mulut yang terkunci. Selembar dua-puluh ribuan segera berpindah tangan.
"Apa resepnya?"
"Anu-anu ......" sang pelayan tetap ragu-ragu, walaupun uang dua puluh ribuan sudah masuk kantong. Sang Konsultan mulai jengkel. Ahirnya dua lembar 50ribuan segera diselipkan.
"Ini sop biasa pak"
"Sop apa?"
"Anu... pak. Sop ayam!"
"Ah... tak mungkin. Saya ini ahli ayam yang sudah keliling dunia! Pasti ada sesuatu yang dirahasiakan!"
"Benar pak. Ini daging ayam spesial. Pak"
"Apanya yang spesial?"sang konsultan mulai tidak sabar.
"Nganu .... pak. Ini rahasia keluarga yang turun temurun. Saya tak boleh menceritakannya."
Sang Konsultan semakin paham. Itu artinya, perlu tambahan pelicin.Dan angka seratus dengan gambar George Washington pun --- apa boleh buat-- berpindah tangan juga.
"Tapi Bapak jangan bilang sama siapapun. Sop ayam tadi ..." si pelayan sedikit ragu-ragu, menengok kiri kanan, kemudian berbisik " ... dicampur sedikit daging kuda".
"Sedikit? Berapa banyak? Kok bisa enak sekali sopnya?"
"Nganu...pak. Fifty-fifty!" dengan rasa bersalah si pelayan mengaku juga.
"Fifty-fifty? Maksudnya sekilo daging ayam dicampur dengan sekilo daging kuda?"
"Bukan, pak. Satu ekor ayam dan satu ekor kuda!"
Ikuti terus blog ini untuk mendapatkan cerita dan gambar lucu banget :D
Rabu, 03 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog
-
▼
2009
(62)
-
▼
Juni
(40)
- Cerita lucu banget Sembilan Dinar Saja
- Cerita lucu banget Guru kencing berdiri
- Cerita lucu banget Menghisap Lampu
- Cerita lucu banget Tongkat dan Piring
- Cerita lucu banget Kaktus Arab
- Cerita lucu banget Muntah
- Cerita lucu banget Guyonan Meduro
- Cerita lucu banget Cium dulu pantat gue
- Cerita lucu banget KB cap Jempol
- Cerita lucu banget Tusuk Gigi
- Cerita lucu banget Dompet atau tlethong
- Cerita lucu banget Serobot lampu merah
- Cerita lucu banget Kalau Indonesia dijajah lagi
- Cerita lucu banget Adu kemampuan pedang
- Cerita lucu banget Mati yang mengenaskan
- Cerita lucu banget Kapal Tampomas
- Cerita lucu banget Lenong dan raja bongkok
- Cerita lucu banget Ular keket
- Cerita lucu banget Pingin ehm ama onta
- Cerita lucu banget Pabrik Es
- Cerita lucu banget Salak dan Upil
- Cerita lucu banget Apalagi matengnya
- Cerita lucu banget Penemuan fosil gigi
- Cerita lucu banget Fifty-fifty
- Cerita lucu banget Neraka lagi promosi
- Cerita lucu banget Waktu istirahat selesai
- Cerita lucu banget Kiamat dalam 3 hari
- Cerita lucu banget Cerita sang cucu
- Cerita lucu banget Mencontoh ayam
- Cerita lucu banget Programmer dan Insinyur
- Cerita lucu banget Melamar Jadi Polisi
- Cerita lucu banget Nanti disangka berdansa
- Cerita lucu banget Tes masuk pesta
- Cerita lucu banget Balapan Mobil
- Cerita lucu banget Ciri-Ciri Fisik Laki-Laki
- Tupai Istirahat Karena Kelelahan
- Orang Tua Gagal Mendidik Anak
- Toilet Yang Canggih
- Gambar Lucu Banget Pergi Berenang ke Pantai
- Gambar Lucu Banget 2 Burung Bersaudara
-
▼
Juni
(40)
bagus ceritanya lucu
BalasHapus